-->

Rasanya Jadi Freelancer Selama Satu Tahun Lebih

Saya menikmati dunia ini. Saat terjun ke dunia ini, banyak sekali value yang saya dapatkan. Jika dilihat dari segi materi memang tak seberapa, namun ada nilai yang tak bisa dinilai dengan materi. Adalah soal 'Rasa'! Dimana saat melakukan sebuah pekerjaan dan kita bisa merasakan kebebasan, kenyamanan, dan kebersamaan.

Setiap kita mempunyai pandangan hidup yang berbeda. Pun dengan cara bertanggung jawab atas kesempatan hidup yang telah Tuhan berikan. Tidak munafik, hidup ini memang butuh yang namanya "Uang". Agak sensitif ya kalau bahas soal uang. Hehe..

Memang sudah menjadi kewajiban kita untuk menafkahi diri sendiri. Pun jika kita mampu sebaiknya kita berzakat. Dan cara saya dalam menafkahi diri sendiri selama satu tahun lebih ini adalah dengan memaksimalkan segala potensi yang saya miliki. Passion!

Rasanya Jadi Freelancer Selama Satu Tahun Lebih
Karya : @mardhiyart
Selama menjadi freelancer, saya bekerja mengikuti passion saya. Apa yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan penghasilan, insya Allah saya lakoni. Bekerja siang malam, kadang siang berganti malam, kadang malam berganti siang. Berusaha untuk 'bodo amat' atas penilaian buruk orang lain yang tertuju kepada diri. Yang penting diri ini tahu ke mana tujuan akhir dari semua yang telah dilakukan. Dan satu hal lagi, kita memang butuh 'uang' tapi gak selamanya semua bisa dibeli dengan 'uang'! Paham lah ya?~

Rasanya kerja freelancer versi saya layaknya kerja serabutan. Apa pun itu dilakoni selama 'halal'! Mulai dari yang memang terlihat di sosial media, seperti menulis di blog, atau menyebarkan informasi terkini, ngebuzzer. Sampai yang tak terlihat seperti menulis di website orang lain serta mengedit artikel milik orang lain. Dan yang paling saya sukai adalah saat menggambar dengan sepenuh hati dan dibayar.

Entah kenapa dunia freelancer ini membuat saya nyaman. Apakah ini merupakan 'Zona Nyaman' saya?

Saya merasa banyak sekali kesempatan yang saya dapatkan semenjak menggeluti dunia freelancer. Mulai dari berkenalan dengan orang-orang hebat yang belum pernah saya temui, sampai bertemu dengan teman-teman yang mempunyai pemikiran yang luas dan berjiwa positif.

Tuhan Maha Adil! Mungkin saya memang tak berduit, tapi insya Allah saya masih bisa mensyukuri nikmat-nikmat yang telah Tuhan berikan selama satu tahun lebih ini. Soal ilmu, pemikiran baru, teman baru, lingkungan baru, dan kesempatan baru!

Lalu, apakah saya akan tetap memilih untuk berada di 'Zona Nyaman' ini? Jawabannya, freelancer menurut saya bukanlah 'Zona Nyaman' tetapi adalah dunia yang penuh dengan tantangan! Karena penghasilannya pun tak menentu. Kalau saya diam sebentar saja, saya akan merasa telah membuang waktu secara percuma. Saya telah menunda tujuan yang ingin saya capai. Itu sih yang saya rasakan selama menjadi freelancer ini.

Tak sedikit yang menyarankan saya untuk mencari pekerjaan yang pasti-pasti saja. Misalnya, seperti bekerja di sebuah instansi atau perusahaan. Saya menjadi berpikir, apakah sebanyak itu pemikiran yang menyatakan bahwa bekerja di Perusahaan atau pun instansi menjadi suatu kewajiban? Ah, lagi-lagi saya baru sadar bahwa pemikiran saya sangat bertolak belakang dengan umumnya masyarakat Indonesia.

Ada yang beranggapan bahwa, mencari nafkah umumnya di Perusahaan atau yang kantornya jelas. Tapi ada juga yang beranggapan bahwa, apa pun yang sedang dikerjakan selama itu menghasilkan dan halal maka sah-sah saja tidak bekerja di kantor! 

Bagaimana pun, kita memang mempunyai pemikiran yang berbeda-beda. Tak bisa kita sama ratakan apa yang ada di dalam kepala. SATU hal yang pasti, kita harus bisa sama-sama saling menghargai, apa pun itu!

1 Response to "Rasanya Jadi Freelancer Selama Satu Tahun Lebih"

  1. Saling menghargai dan tidak saling menjatuhkan. Saling support walau cuma satu senyuman ikhlas. Saling memberdayakan orang2 yg masih kuat bertarung melawan ganasnya keadaan. Supaya sama-sama bisa menjadi orang yg lebih baik lagi. Sukses dalam hal apapun. Semangaaat! 🖤🖤

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel