-->

Tentang Kidal



Menjadi seorang yang kekuatan tangannya terletak pada tangan kiri / biasa orang menyebutnya kidal, tidaklah mudah di Indonesia ini.

Mengapa ?

tentang kidal


Karena saya sendiri pun merasakannya, yaa.. saya bisa disebut kidal karena tangan saya yang lebih kuat yaitu tangan kiri. Namun untuk menulis, main badminton, dan makan saya menggunakan tangan kanan. Selebihnya menggunakan tangan kiri terutama pada saat bekerja.

Sejak kecil kita sudah diajarkan untuk menggunakan tangan kanan apalagi di wilayah Indonesia ini, tangan kanan kerap disebutkan sebagai tangan baik nan cantik sedangkan tangan kiri disebutkan sebagai tangan yang buruk, kotor, ataupun jelek. Memang tidak ada sebutan tertulis namun sudah seperti mendarah daging istilah tersebut dikalangan masyarakat. Inilah yang menjadi salah satu penyebab saya yang kidal sesekali merasa minder.

Pada saat suatu rentetan pekerjaan dibuatkan khusus untuk orang yang bertangan kanan, pada saat itulah orang kidal harus memutar otaknya agar ia bisa melakukan pekerjaan tersebut layaknya seperti orang yang bertangan kanan. Ia akan memikirkan bagaimana caranya menyelesaikan rentetan pekerjaan tsb dengan waktu yang sama dan hasil yang sama, itu tidaklah mudah namun sudah menjadi tuntutan kebiasaan orang yang bertangan kidal seperti saya.

Dan mungkin sudah menjadi kebiasaan orang kidal melihat reaksi orang lain yang terheran-heran atau kaget pada saat dirinya melakukan pekerjaan, karena mungkin saat ini orang kidal hanyalah minoritas tidak dominan seperti orang yang bertangan kanan.

Namun teman-teman, walaupun orang kidal atau left-handed masih menjadi minoritas di dunia ini saya tetaplah bersyukur menjadi orang kidal. Mengapa ? karena pada saat tangan kiri saya capek dipakai untuk bekerja, tangan kanan saya masih segar untuk menulis dan makan serta minum *smile*
Bersyukur itu harus, karena Tuhan sudah menciptakan kita dengan segala rupa serta skenario nya yang indah*smile*

Terimakasih teman-teman semua yang sudah mau membaca artikel saya kali ini, oh iya jangan-jangan dari teman-teman yang membaca artikel saya kali ini ada yang kidal juga.. ditunggu yaa komentarnya.. hehe..


Salam sukses untuk teman-teman semua


Rodhiyatum Mardhiyah

0 Response to "Tentang Kidal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel