Ngetrip dari Tangerang ke Purwakarta dengan Tarif Murah
Rabu, 07 Mei 2025
Add Comment
Tangerang - Purwakarta, 16 April 2025 ; Readers, apa kabar? Semoga selalu sehat yaa dan senantiasa diberikan kedamaian. Aamiin! Haha, ternyata sudah berbulan-bulan aku gak update blog ini. Kali ini aku mau sharing tentang perjalananku dari Tangerang ke Purwakarta mulai dari naik angkot, KRL, sampai KA Lokal, banyak sekali cerita yang ingin aku bagikan ke Readers. Hehe kangen cerita di blog.
Rabu, 16 April 2025 aku bersama temanku Ayda memutuskan untuk pergi ke Purwakarta setelah mampirin Stasiun Cikarang dan beli jajanan di sana. Sayang sekali aku gak sempat mendokumentasikan suasana di luar Stasiun Cikarang yang banyak jual jajanan itu. Next kalau aku ada dokumentasinya aku masukin yaa ke artikel.
Perjalanan Kabupaten Tangerang Menuju Stasiun Tangerang (Tangerang Kota)
Seperti biasa, dari rumah (Kabupaten Tangerang) menuju Stasiun Tangerang (Tangerang Kota) aku mengandalkan naik transportasi umum angkot R03 berwarna biru kuning yakni dengan rute Kutabumi - Tangerang. Cukup dengan bayar Rp. 7000 aku sudah bisa sampai ke Stasiun Tangerang. Perjalanan kurang lebih memakan waktu 45 menit sudah termasuk berhenti-berhenti.
Readers, selama perjalanan naik angkot aku punya cerita yang akan menjadi pelajaran aku pribadi juga untuk ke depannya. Pas di angkot R03 rute Kutabumi - Tangerang, saat di daerah Pasar Baru ada seorang lelaki muda naik, kebetulan angkot dalam keadaan hampir penuh yang mana jadinya pemuda ini duduk di kursi 2 alias di pinggir pintu mobil. Gak lama dia naik, masih di daerah Pasar Baru Tangerang ia turun. Setelah pemuda itu turun, ada salah satu Ibu yang duduk di dekat pintu mobil menyuruh Bapak yang duduk di belakang sopir alias depan Ibu Itu, untuk memeriksa tasnya. Pas dilihat tas Bapak tersebut sudah terbuka setengah, dan ternyata HP nya hilang. Bapak itu gak sadar kalau HPnya diambil sama pemuda tadi, aksinya begitu cepat.
Btw pemuda itu bawa jaket yang dipegang, sepertinya jaket itu untuk menutupi tangannya saat beraksi. Dan ada yang memperhatikan ketika pemuda ini turun dia langsung dibonceng naik motor sama temannya.
Yang bikin merinding, Bapak tersebut bersama istrinya ingin pergi ke Rumah Sakit di Jakarta untuk berobat. Tapi karena HP nya hilang, beliau memutuskan untuk pulang saja, karena percuma kalau lanjut ke Rumah Sakit. HPnya yang ada aplikasi Rumah Sakitnya juga sudah hilang, sedangkan berobat mesti pakai aplikasi Rumah Sakit. Jadi ia memutuskan langsung turun dari angkot.
Aku salut sama Bapak tersebut karena terlihat tidak panik dan tetap bisa tenang. Ilmu mahal yang belum tentu dimiliki oleh setiap kita bukan?
KRL Menuju Stasiun Cikarang
Setelah sampai di Stasiun Tangerang aku naik KRL menuju Stasiun Duri kemudian lanjut naik KRL menuju Stasiun Cikarang. Dari Stasiun Tangerang hingga Stasiun Cikarang bertarif Rp. 7.000.
Sesampainya di Stasiun Cikarang aku bertemu dengan temanku, Ayda. Rumahnya di Jakarta Utara, jadi kita janjian di Stasiun Cikarang. Setelah itu aku dan Ayda keluar Stasiun untuk membeli jajanan, lumayan kan untuk ganjel perut. Hehe..
Ternyata beneran yaa, Cikarang sepanas itu. Aku dan Ayda gak berhenti tertawa karena kita sama-sama gerah dan keringetan. "Cikarang mataharinya ada banyak. Wkwk.." Celetuk Ayda.
Tapi itu terobati karena kita menemukan berbagai jajanan pinggir jalan dengan harga yang merakyat. Aku memutuskan untuk beli batagor, sedangkan Ayda beli lumpia goreng. Senang sekali rasanya bisa jajan seperti ini di siang hari yang terik. Hahaha.
Oke setelah kita jajan, lanjut ke Stasiun kembali untuk melanjutkan perjalanan ke Purwakarta. Karena lapar, aku memutuskan untuk makan jajanan di Stasiun, setelah itu Ayda sholat dzuhur di musholla yang ada di Stasiun Cikarang. Btw, aku suka banget kalau sholat di musholla ini, karena adem, bersih, ada mukena dan Al-Qur'annya, paket lengkap!
Ngobrol Asyik Selama Perjalanan Naik KA Lokal Cikarang - Purwakarta
Setelah Ayda sholat, kami langsung bergegas menuju kereta api lokal dan ternyata keretanya sudah tersedia, cuss kami langsung memilih kursi.
Btw kami naik kereta yang pukul 13.26 tiba di Purwakarta pukul 14.50, perjalanan kurang lebih 1,5 jam. Dari Stasiun Cikarang menuju Stasiun Purwakarta cukup membayar Rp 4.000 melalui aplikasi KAI ACCESS. Karena aku memesan 2 tiket, 1 untuk aku dan 1 untuk Ayda, jadi Rp 8.000.
Fyi, KA Lokal ini menyediakan kursi yang bentuknya tegak dan duduknya berhadap-hadapan.
Karena aku kurang nyaman kalau duduk berhadapan dengan cowo, kami memilih untuk duduk di kursi yang sudah ada seorang Ibu duduk di depan kami.
"Maaf, ini kosong Bu?" Ucapku kepada Ibu yang sedang duduk sambil memainkan ponsel. "Eh iya kosong.." Jawab Ibu itu.
Kira-kira kami sudah berada di dalam kereta 20 menit sebelum keberangkatan. Aku dan Ayda asyik ngobrol tentang perjalanan, dan juga tentang whislist ngetrip kita selanjutnya. Secara natural Ibu yang duduk di depan kami sebut saja Ibu Ani, menanggapi obrolan kami tentang transportasi umum.
Kebetulan Ibu Ani ingin ke Bandung, jadi kami sama-sama turun di Stasiun Purwakarta. Perjalanan kali ini Ibu Ani ingin menemani anaknya yang sedang bimbingan skripsi.
Hingga tak terasa kereta sudah berjalan, kami masih asyik ngobrol. Ternyata Ibu Ani suka traveling ke luar kota atau pun ke luar negri, beliau sempat bercerita mengenai pengalamannya selama traveling ke Medan, Bangkok, Singapura, dan juga Malaysia.
Seru banget mendengar ceritanya sambil melihat foto-fotonya selama traveling. Ia juga membagikan tips travelingnya yang low budget menurutnya. "Untuk penginapan gak perlu yang mahal dan mewah, yang biasa saja, karena kita kan pasti lebih banyak di luar." Ucap Ibu Ani.
"Di sana kan gak ada nasi ya, susah nyarinya.. Jadi Ibu bawa rice cooker kecil, beras, bumbu, ulekan kayu yang kecil.. Haha.. Jadi di sana tinggal beli ikannya.. Masak deh di penginapan.." Tuturnya dengan antusias.
Wah asli seru banget sih mendengar ceritanya, sekaligus menjadi informasi baru juga buat aku dan Ayda. Jadi ada sedikit gambaran kalau ingin ngetrip ke wilayah yang lebih jauh lagi.
Tak terasa sudah sampai di Stasiun Purwakarta. Aku dan Ayda bergegas turun, dan yaa suka banget sama suasana Purwakarta yang adem.
Ini kali kedua aku ke Purwakarta, sebelumnya aku diajak oleh kawanku Khari dan sepupunya yang bernama Ai, saat pertama kali ke Purwakarta pagi hari, jauh lebih adem dan asri udaranya.
Mengunjungi Taman Baca Drupadi, Perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta
Awalnya kami ingin ke alun-alun Purwakarta, tapi pas jalan kaki beberapa meter dari Stasiun Purwakarta, saat melihat ke arah kiri ada Perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta. Ayda mengajak untuk mampirin Perpustakaan tersebut, aku sempat ragu itu buka atau tidak dan apakah bisa didatangi oleh pendatang.
Akhirnya setelah beberapa menit, kami putuskan untuk masuk ke dalam Perpustakaan. Haha. Buat masuk saja, kami mesti mikir-mikir yaa. Ada-ada saja memang.
Sebelum masuk, kami mesti buka sepatu terlebih dahulu dan menaruh sepatu di rak yang telah tersedia.
Setelah bertanya, ternyata Perpustakaan ini umum alias siapa pun bisa masuk dan menggunakan fasilitas perpustakaan.
Terlebih dahulu, Aku dan Ayda mengisi data diri pengunjung melalui PC. Selanjutnya kami masuk melihat-lihat dan menikmati suasana Perpustakaan.
Terdapat beberapa ruangan Perpustakaan yang bisa kita pakai, termasuk salah satunya ruangan anak-anak.
Untuk buku bacaannya juga termasuk lengkap. Dan tata ruangannya juga rapih dan bersih.
Sayangnya aku masuk Perpustakaan ini jam 3 sore, sedangkan jam setengah 4 sudah ada informasi bahwa Perpustakaan akan segera ditutup. Baru memilih buku, belum sempat membaca isinya, sudah ada pengumuman. Hehe..
Yaa gapapa, namanya juga pertama kali. Sekaligus jadi informasi juga buat ke depannya, kalau mau lebih lama di Perpustakaannya ya berangkatnya lebih pagi lagi. Hehe.
Setelah itu kami bertanya kepada petugas Perpustakaan tersebut apakah ada musholla, dan ternyata ada. Letaknya di bagian belakang. Ayda sholat ashar terlebih dahulu, sebelum kami melanjutkan perjalanan.
Alhamdulillah hujan turun saat kami sedang berada di dalam musholla. Akhirnya kami memutuskan untuk berteduh di musholla juga.
Jalan-Jalan Sore di Purwakarta
Setelah hujan reda, kami kembali melanjutkan perjalanan. Sepanjang perjalanan menuju Alun-Alun Purwakarta banyak jualan berbagai macam jajanan. Wah surga banget sih bagi yang suka kulineran!
Dan kami memutuskan untuk ke minimarket untuk membeli air mineral dan nasi fried chicken untuk makan. Jujurly laper banget! Haha.
Sekeluarnya kami dari minimarket, kami melanjutkan perjalanan ke alun-alun Purwakarta, suasana sore itu masih rintik-rintik gerimis. Meskipun begitu, masih banyak yang melakukan aktivitas jogging sore. Asli seru banget!
Tadinya kami mau makan di Alun-alun, tapi karena melihat kursi yang basah dan kami tidak membawa plastik, jadi kami urungkan niat dan kembali mencari tempat untuk makan.
Btw, pas pertama kali aku ke Purwakarta sama Khari, aku nyobain beli roti kukus yang anget-anget gitu dan enak banget! Aku kangen sama rasanya, jadi begitu aku lihat ada yang jualan roti kukus di dekat alun-alun, langsung saja aku samperin. Pas banget, aaah senang sekali bisa kembali mencicipi roti kukus! Mungkin harganya beda-beda kali yaa, waktu aku beli pertama kali Rp 5.000, kali Ini Rp 7.000, selain karena yang jualnya berbeda, ukurannya juga sepertinya berbeda deh.
Oke, setelah membeli roti kukus, aku dan Ayda melanjutkan petualangan. Hihi. Akhirnya kami menemukan cafe dekat stasiun, kami memutuskan untuk mampir ke sana untuk makan.
Setelah Ayda memesan makanan dan minuman, Aku baru ingat kalau aku bawa bekal Oufen Gold Collagen, wkwk.. Akhirnya aku memutuskan makan bekal yang aku bawa di cafe tersebut.
Kami makan sambil melihat jam karena takut ketinggalan kereta, pokoknya patokan aku jam setengah 6 harus sudah di stasiun karena kereta berangkat pukul 18.06.
Dan yaaa, kami bisa tepat waktu. Good job!
Seperti itulah cerita ngetrip aku bersama Ayda ke Purwakarta. Semoga ada informasi yang Readers dapatkan yaa dari artikel kali ini. Terima kasih sudah mau membaca dan sampai jumpa di artikel berikutnya. Insyaa Allah. Aamiin..
0 Response to "Ngetrip dari Tangerang ke Purwakarta dengan Tarif Murah"
Posting Komentar