-->

Mengungkap Rasa Penasaran di Banyuwangi Bareng Traveloka

Mengungkap Rasa Penasaran di Banyuwangi Bareng Traveloka - Terlalu sering mendengar, diatur, disopir kehidupan kita sehingga lupa mendengarkan suara hati. Sesekali coba berhenti sejenak untuk mengikuti kemauan orang lain, kamu berhak menentukan maumu. Termasuk dalam hal traveling!

Sebenarnya kalau kita hidup mengikuti suara hati mustahil untuk kita menyesal. Karena ya memang itu pilihan kita, kita sudah mengikuti suara hati. Tapi ya memang kita butuh sih pendapat orang lain untuk menimbang-nimbang pilihan kita, tapi tetap kan kita yang berhak memutuskan pilihan akhir?

Solo Traveling Menuntunku Ngobrol dengan Stranger

"Ke sini aja yuk, naik ini aja biar enak, nginep di sini aja, gimana kalau kita jalan-jalannya seminggu?", bagian percakapan dari diskusi antara orang dalam hal traveling. Sehingga kita perlu berpikir dan menimbang-nimbang hingga menemukan titik temu yang pas antara semuanya. Biar tidak ada yang merasa diabaikan kemauannya.  

Solo traveling! Yaa, jalan ninja untuk bisa sesuka hati menentukan mau ke mana, naik apa, menginap di mana, makan di mana, dan lain sebagainya. Kita gak perlu memikirkan maunya orang lain. Kenapa solo traveling? Ya karena menurut aku enak aja gitu kalau jalan-jalan sendirian. Kita jadi bebas mau ke mana dulu, naik apa, nyicipin makanan apa, dan yang paling menantang adalah nyoba buat ngobrol sama stranger (orang asing). 

Hal yang paling aku suka kalau lagi di perjalanan adalah ngobrol sama orang yang baru aku temui dan menurut aku orang itu gak ada niat jahat. Apalagi kalau saat ngobrol nyambung sama aku, bisa lupa waktu kayaknya. Senang kalau bisa tau hal baru dari orang random yang aku temui di jalan.

Naik Bus Sendirian Hingga Bertemu Orang Baik

Jadi ingat pengalamanku saat naik bus 3/4 dari Terminal Poris Tangerang menuju Terminal Bogor. Kala itu untuk pertama kalinya aku naik bus 3/4 dari Tangerang menuju Bogor seorang diri. Aku duduk sampingan dengan seorang Ibu yang terlihat berumur setengah abad. 

Bus Pusaka Bogor
Sumber Foto : Tribun Bogor

Berawal dari menanyakan soal ongkos, hingga akhirnya kami turun bareng di Terminal Bogor dan jalan bareng menuju Masjid Raya Kota Bogor siang itu. Dari obrolan kami, ternyata kami sama-sama baru pertama kali naik bus 3/4  dari Tangerang menuju Bogor. 

Sambil mendorong koper yang dibawanya, Ibu itu bercerita soal kesenangannya hari ini bisa menyaksikan suasana di dalam bus yang jarang ia temui karena biasanya beliau naik jemputan dari kantornya. Ia melihat masih ada pedagang yang sudah berumur begitu semangat mencari nafkah dengan barang dagangannya. Terlihat sekali dari caranya bercerita bahwa ia sangat senang bisa merasakan naik bus 3/4 hari itu.

Yaa, naik bus 3/4 tanpa AC memang selalu memberikan kesan tersendiri. Kita jadi semakin bisa merasakan kehidupan dengan segala aktivitasnya.

Dengan naik bus dan bertemu dengan Ibu itu aku merasakan rasa syukur yang teramat. Aku bisa solo traveling dan bertemu dengan orang-orang baik! Aku yang saat itu benar-benar tidak tahu jalan, ditemani oleh Ibu itu dari Terminal Bogor menuju Masjid Raya Kota Bogor sambil ngobrol. 

Tuhan seperti sedang menunjukkan kebaikannya padaku. Perjalanan saat itu menjadi sangat berkesan untukku. Prinsipku adalah selama kita yakin akan baik-baik saja di jalan dan kita baik dengan orang yang ditemui, maka perjalanan yang kita lalui akan aman sampai tujuan. Meskipun begitu, tetap harus hati-hati!

Dari pengalamanku saat itu naik bus seorang diri, aku memutuskan untuk merencanakan solo traveling berikutnya naik bus ke daerah yang lebih jauh jaraknya!  

Kenal Hinata Hingga Penasaran dengan Banyuwangi

Banyuwangi! Kota yang pengen banget aku kunjungi. Berawal dari mengenal beberapa orang di aplikasi streaming yang berasal dari Banyuwangi membuat aku penasaran sama kota paling timur di pulau Jawa "The Sunrise of Java".

Kenapa aku ingin sekali ke Banyuwangi bareng Traveloka? Karena aku ingin bertemu dengan teman-teman online yang ada di Banyuwangi. Mereka berhasil membuatku penasaran sama Banyuwangi yang terkenal dengan wisata alamnya. Ingin menikmati langsung ketenangan dari Pantai Pulau Merah, merasakan sensasi blue fire dan sunrise dari Kawah Ijen, dan pastinya ingin merasakan naik bus dari Jakarta ke Banyuwangi bareng Traveloka!  

Berkenalan dengan Hinata Hingga Membuat Wishlist Traveling Ke Banyuwangi

Setiap berkenalan dengan orang yang berasal dari beda wilayah, aku selalu menanyakan di daerah tersebut ada wisata apa saja. Dan saat aku bertanya dengan Hinata seorang yang bekerja di Taiwan berasal dari Banyuwangi, ia mengirimkan video keberadaan Pantai Pulau Merah. Ketika aku melihat videonya, sangat indah! 

Pulau Merah Banyuwangi
Video kiriman dari Hinata berhasil menarik perhatianku

Hinata dengan segala macam ceritanya tentang Banyuwangi terutama soal Kawah Ijen dan Pantai Pulau Merah, berhasil membuatku tertarik untuk mengunjungi destinasi tersebut. 

Alasan pertama mengapa aku sangat ingin ke Banyuwangi adalah karena ingin bertemu dengan Hinata. Perempuan yang selama ini aku kenal dari audio streaming

Awal pandemi aku nyoba dunia baru yaitu audio live streaming. Hinata merupakan salah satu teman yang aku kenal dari sana, meskipun hanya sekadar virtual tapi aku seperti sudah sangat dekat dengannya. Dikarenakan sewaktu kami sama-sama masih aktif di audio live streaming, kami sering saling masuk ke live masing-masing. Terutama Hinata yang sering masuk saat aku live. Dari sana kami sering sharing mengenai pengalaman masing-masing. 

Komunikasi kami tidak hanya berlangsung saat live tetapi juga di aplikasi chat berwarna hijau. Karena memang kami merasa sudah nyambung satu sama lain. 

Sayangnya, terakhir aku menanyakan kapan kepulangannya ke Indonesia, ia mengatakan 2 tahun lagi karena ia melanjutkan kontrak kerjanya. Baiklah, kalau begitu aku siap menunggu untuk pertemuan itu. Sebaiknya aku menyusun wishlist traveling terlebih dahulu untuk mengungkap rasa penasaran di Banyuwangi! 

Wishlist Traveling Cara Aku ke Banyuwangi Bareng Traveloka

Wishlist Traveling Cara Aku ke Banyuwangi Bareng Traveloka

Readers, traveloka memang selalu menjadi salah satu petunjuk aku dalam traveling atau berlibur, karena aplikasi dengan lambang burung berwarna biru ini menyediakan layanan yang sangat lengkap! Mulai dari pemesanan tiket pesawat, kereta api, bus, penyewaan mobil, hotel sampai aktivitas wisata pun ada. Fokus perjalanan dari traveloka adalah domestik di Indonesia.

Wishlist aku 2 tahun ke depan dari artikel ini dibuat adalah ingin mengunjungi wisata alam yang ada di Banyuwangi, seperti Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, dan lainnya.    

Naik Bus Jadi Pilihanku untuk Traveling ke Banyuwangi

Setiap berpergian jauh aku selalu memilih transportasi bus karena memang aku nyaman saja naik bus. Bisa melihat perjalanan lebih detail dan bisa bertemu dengan orang baru yang memiliki tujuan lokasi sama sepertiku. Kalau menurut orang yang suka naik bus jarak jauh, orang yang satu bus dengan kita sudah seperti saudara. Iya gak sih? 

Nah untuk wishlist aku ke Banyuwangi, aku memilih naik bus dari Terminal Kalideres sampai ke Terminal Karang Ente Banyuwangi. Senangnya, ketika aku cek di aplikasi traveloka, ada dong! 

Naik Bus Jadi Pilihanku untuk Traveling ke Banyuwangi
Pilihanku naik bus ke Banyuwangi bareng Traveloka

Terminal Kalideres Jakarta menuju Terminal Karang Ente Banyuwangi dengan lama perjalanan sekitar 19 jam 30 menit, itu berarti untuk sekali jalan memakan waktu semalam. Oke, berarti untuk pulang pergi Tangerang - Banyuwangi via darat memakan waktu 2 hari. Untuk traveling ke Banyuwangi aku mengambil waktu selama 7 hari. Jadi selama 5 hari aku berlibur di Banyuwangi.

Memilih Penginapan di Banyuwangi

Setelah merencanakan naik transportasi apa, selanjutnya adalah mencari tempat penginapan di sekitar tempat yang ingin aku kunjungi selama di Banyuwangi. Untuk penginapan aku memilih yang biasa saja, karena sesuai dengan rencanaku, aku di tempat penginapan hanya untuk beristirahat, sebagian besar waktu akan aku habiskan untuk traveling

Akhirnya aku menentukan untuk menginap di sini saat baru tiba di Banyuwangi, dan keesokan harinya baru mulai traveling.

Hotel dekat dengan Stasiun Banyuwangi Kota

Hotel dekat dengan Stasiun Banyuwangi Kota


Menemukan Paket Tour Banyuwangi 3D2N di Traveloka

Sebagai orang yang belum pernah sama sekali ke Banyuwangi, aku sangat terbantu dengan adanya fitur aktivitas yang disediakan oleh Traveloka. Jadi bisa lihat-lihat wisata alam mana saja yang sekiranya bisa aku kunjungi.

Fitur Aktivitas Traveloka
Rekomendasi yang diberikan oleh Traveloka

Akhirnya setelah menimbang-nimbang, aku putuskan untuk memilih Paket Tour Banyuwangi 3D2N karena dua tempat wisata alam yang ingin aku kunjungi ada dalam paket ini. Yakni Kawah Ijen dan Pantai Pulau Merah. 

Tour Banyuwangi 3D2N


Fitur Traveloka
Keterangan Ringkasan Tour Banyuwangi 3D2N dari Tarveloka


Tour Banyuwangi 3D2N
Kebetulan layanan shuttlenya mudah diakses yakni bisa di Stasiun Banyuwangi Kota, sehingga dekat dengan hotel yang aku tinggali saat baru tiba di Banyuwangi pada hari sebelumnya. 


Tour Banyuwangi 3D2N

Aku memilih paket ini juga karena sudah include fasilitas lengkap! Sudah termasuk penginapan, transportasi dan makan. Sangat cocok untuk aku yang ingin berlibur tanpa mau pusing menentukan jadwal dan merinci biayanya. 

Tour Banyuwangi 3D2N
Jadi ini jadwal hari pertama Tour Banyuwangi 3D2N. Kita akan ke Taman Nasional Baluran dan Pantai Boom.

Hari ke dua kita akan ke Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, dan Djawatan Forest. Huaaa hari kedua nih yang aku tunggu-tunggu banget! 


Hari ketiga adalah berdiam di hotel dan merupakan akhir acara.


Setelah 3 hari melakukan Tour Banyuwangi bersama 3D2N, aku memutuskan tidak langsung pulang, tetapi menginap terlebih dahulu di hotel yang aku pilih pada hari pertama tiba di Banyuwangi. Karena aku masih ingin menikmati suasana Banyuwangi dan juga bertemu dengan teman di Banyuwangi.

Baru keesokan harinya aku melakukan perjalanan pulang dari Terminal Karag Ente Banyuwangi ke Terminal Kalideres Jakarta.

Ingin Menikmati Ketenangan Pantai Pulau Merah

Ke mana pun destinasinya, mencari pantai sudah pasti dilakukan. Yaa, aku memang anak pantai banget! Selalu suka mendengar suara ombak disertai angin yang berhembus. Rasanya kaya tenang banget! Apalagi berjalan di atas pasir pantai, seperti ada rasa senang tersendiri.

Ingin Menikmati Ketenangan Pantai Pulau Merah
Sumber Foto : Traveloka, Edit by Canva

Makanya begitu Hinata ngasih video dirinya sedang berjalan di Pantai Pulau Merah, aku langsung tertarik. Bagaimana tidak? Terlihat begitu jelas pantainya begitu indah apalagi saat sunset tiba. 

Ingin Menikmati Ketenangan Pantai Pulau Merah
Screenshoot kiriman video dari Hinata

Pantai Pulau Merah wishlist wajib saat aku ke Banyuwangi! 

Pulau Merah atau Pulo Merah, sebuah pantai dan objek wisata di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Pantai ini dikenal karena sebuah bukit hijau kecil dengan tanah berwarna merah yang terletak di dekat bibir pantai.  

Ingin Melihat Pesona Kawah Ijen 

Gunung Ijen, sebuah gunung berapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Memiliki ketinggian 2.386 mdpl. Sedangkan kawah ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 Hektar. Danau Kawah Ijen ini dikenal danau air asam kuat terbesar di dunia.  

Ingin Melihat Pesona Kawah Ijen
Sumber Foto : Traveloka. Edit by canva

Nah salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari Kawah Ijen adalah blue fire (api biru) yang hanya dapat dilihat oleh mata manusia saat tidak ada cahaya, karenanya waktu ideal untuk melihatnya adalah jam 2 hingga jam 4 dini hari. Pendakian Gunung Ijen baru mulai dibuka jam 2 dini hari.

Aku sering melihat di sosial media Kawah Ijen dengan pesonanya yang selalu berhasil membiusku untuk segera menemuinya. Sangat indah dan mempesona blue fire nya! Itu kata yang tertaut ketika aku melihat keindahan Kawah Ijen dari Sosial Media.

Ingin rasanya merasakan dan melihat langsung saat matahari terbit di Kawah Ijen serta blue fire pada jam 2 hingga jam 4 dini hari. Pasti sangat indah dan mengagumkan. Belum lagi suasana alam yang begitu syahdu. 

Ikutin Suara Hati Jalani Hidup dengan Caramu #LifeYourWay

Readers, ternyata seru banget bisa rencanakan liburan di Traveloka, apalagi kalau kita mengikuti suara hati sendiri! 

Ada rasa puas tersendiri kalau kita bisa mengikuti suara hati tanpa diganggu sama kemauan orang lain. Yuk mulai sekarang coba selalu ikutin suara hati dan jalani hidup dengan caramu #LifeYourWay

Pasti kamu tahu yang terbaik dan ternyaman untuk dirimu tanpa usikan dari orang lain.

1 Response to "Mengungkap Rasa Penasaran di Banyuwangi Bareng Traveloka"

  1. Banyuwangi memang selalu punya hal-hal mistik, selalu penasaran sama kisah di dalamnya. Ada saudara yang tinggal di sana juga, pernah ke sana memang suasananya penuh aura mistik dan tempatnya yang indah terkesan misterius. Jadi penasaran pengin dengar cerita mistiknya lagi, cuss dengan traveloka yang memang jadi andalan untuk berlibur. Terima kasih informasinya!

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel