-->

Emansipasi Wanita dengan Kodratnya

Emansipasi Wanita dengan Kodratnya

Allah menciptakan wanita dengan sangat mulia.
Salah satu bukti Allah memuliakan wanita, dengan diturunkannya ayat-ayat mengenai menutup aurat.
Betapa berharganya wanita dalam pandangan Islam.
Hari ini adalah sosok wanita yang harum namanya,
Menjadi sejarah bagi emansipasi wanita Indonesia.
RA Kartini, tulisan-tulisannya dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang"
Menunjukkan bahwa wanita Indonesia berhak bangkit.
Bangkit dari kebodohan, bangkit dari segala macam keterpurukan, dan emansipasi itu telah nyata adanya. 
Kini izinkan aku mengucapkan seuntai kalimat untuk semua wanita Indonesia :
"Tetaplah pegang emansipasimu dengan tidak melupakan kodratmu sebagai seorang wanita." -RM 1993
Tanggal 21 April 1879 adalah hari lahirnya seorang pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi yaitu Raden Adjeng Kartini. Berkat perjuangannya, kini perempuan Indonesia mempunyai hak yang sama dengan kaum lelaki dalam kemajuan terutama perihal menuntut ilmu. Karena ilmu merupakan cahaya di dalam kehidupan. Emansipasi wanita kini telah nyata adanya berkat beliau.

Tepat pada tanggal 2 Mei 1964 Presiden Soekarno mengeluarkan keputusan Presiden Republik Indonesia No. 108 Tahun 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

Sesuai dengan kodratnya, seorang perempuan mempunyai kesempatan yang sama dengan laki-laki. Diantara bentuk keadilan syariat islam adalah dengan tidak membedakan antara satu bangsa/suku dengan bangsa/suku lainnya. Demikianlah satu jenis (laki-laki atau perempuan) dengan jenis lainnya kecuali dengan iman dan takwa kepada Allah Azza Wa Jalla. 

Allah Azza Wa Jalla berfirman yang artinya : "Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." [Al-Hujarat/49 : 13]

Dalam ayat lain Allah Azza Wa Jalla berfirman yang artinya : "Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik (di dunia), dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka (di akhirat) dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." [an-Nahl/16:97]

Juga dalam firman Allah yang artinya : "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah dari sebagian yang lain" [Ali 'Imran/3:195].

Betapa islam menghargai dan memuliakan perempuan. Salah satu bukti syariat Islam yang menggambarkan penghormatan dan penghargaan Islam terhadap kaum perempuan adalah kewajiban memakai jilbab (Pakaian yang menutupi semua aurat secara sempurna) Bagi wanita ketika berada di luar rumah. 

Seperti dalam Al-Qur'an Surah Al-Ahzab ayat 59, yang artinya : "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-sitri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak diganggu/disakiti. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [al-Ahzab/33:59]

Wanita juga sangat berpengaruh bagi setiap peradaban dalam masyarakat. Sesuai dengan kodrat yang telah diterimanya sejak wanita diciptakan, tugas dan tanggung jawab wanita yaitu mendidik dan mengarahkan anak-anak di dalam rumah. 

Rasulullah SAW bersabda : "Ketahuilah, kalian semua adalah pemimpin dan kalian semua akan dimintai pertanggungjawaban tentang apa yang dipimpinnya...seorang wanita (istri) adalah pemimpin di rumah suaminya bagi anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban tentang (perbuatan) mereka."

Betapa agungnya kedudukan dan peran kaum wanita dalam islam. Karena, merekalah pendidik pertama dan utama generasi muda islam. Dengan memberikan bimbingan yang baik bagi mereka, berarti telah mengusahakan perbaikan besar bagi masyarakat dan umat islam. Dimulai dari kelompok terkecil yaitu keluarga hingga masyarakat luas, wanita dapat mengubah dunia ini.

Berkat RA Kartini, perempuan Indonesia kini telah bebas untuk mempunyai pendidikan tinggi. Bukan tanpa alasan, perempuan Indonesia memegang emansipasi. Mereka ingin maju dan bangkit dari keterpurukan kebodohan. Karena peran pentingnya kelak saat menjadi seorang ibu yang merupakan pendidik pertama generasi baru.
Semua wanita Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk maju. 
Semua memiliki peran yang sama sesuai kodratnya. 
Semua berhak memegang alih emansipasi wanita.
Tentunya, sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Nama RA Kartini akan tetap menjadi sejarah Indonesia pada setiap peradaban, dan akan menjadi inspirasi bagi setiap wanita Indonesia dalam perannya. Kini dan selanjutnya, akan ada peran Kartini pada setiap wanita Indonesia karena itu merupakan tugas kita sebagai penerus Kartini. 

Referensi : https://almanhaj.or.id/3432-saudariku-inilah-kemuliaanmu.html

0 Response to "Emansipasi Wanita dengan Kodratnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel